Jokowi Belum Bahas Dana Aspirasi

jpnn.com - JAKARTA- Usulan Program Pembangunan daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi memang sudah disahkan menjadi Peraturan DPR. Namun, pihak Istana ternyata belum sekalipun membahas dana sebesar Rp 20 miliar itu.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum pernah menggelar rapat untuk membahas dana itu. Padahal, sebelumnya Jokowi pernah disambangi anggota DPR untuk membicarakan dana aspirasi.
"Dana aspirasi anggota DPR terhormat pernah disampaikan pada presiden. Saya dan Menkeu hadir juga saat itu. Saat itu, bapak presiden belum merespon, belum membahas. Sampai sekarang dengan kementerian terkait juga belum dibahas," ujar Tjahjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/6).
Politikus PDI Perjuangan nonaktif itu juga sependapat dengan sikap partainya soal kerawanan dana aspirasi. "Menurut saya itu area rawan terjadinya korupsi. Wajar jika KPK sekarang mulai masuk sejak awal. Modelnya sama dengan model dana bansos, dana hibah," imbuh Tjahjo.
Pria berkaca mata tersebut mengaku tak mengetahui jadwal pemerintah membahas dana aspirasi itu. (flo/jpnn)
JAKARTA- Usulan Program Pembangunan daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi memang sudah disahkan menjadi Peraturan DPR. Namun, pihak Istana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNS dan PPPK Menerima THR Plus, Alhamdulillah
- Hamdalah, Kabar Baik buat Guru dan Pengawas PAI
- Ketua MK Suhartoyo: Hukum Acara Merupakan Senjata Utama Advokat
- Muhaimin Mampir ke Sundown Markette, Dukung Sinergitas UMKM Bersama Pemerintah
- Mendapat Promosi Bintang Tiga, Laksda Edwin Menempati Jabatan Baru Sebagai Wagub Lemhannas
- Mulai Senin 17 Maret, Harga Tiket Bus Mudik Lebaran Naik Jadi Sebegini