Jokowi Belum Beberkan Hasil Blusukan ke Singapura
Rabu, 03 April 2013 – 05:51 WIB
Politisi Partai Demokrat yang terkenal ceplas-ceplos ini menilai, angkutan massal MRT merupakan kebutuhan mendesak bagi warga Jakarta. Kemacetan lalu lintas sudah sangat membuat masyarakat menderita. Sehingga gebrakan Jokowi, setelah blusukan ke Singapura untuk studi banding MRT sangat dinantikan.
“Saya berharap Jokowi tidak membuat kecewa warga Jakarta. Cepatlah hasil blusukannya ke Singapura dipaparkan, agar masyarakat mengerti,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Masyarakat Peduli Pembangunan Jakarta (MPPJ) Arman Zakaria mengatakan, blusukan jokowi ke singapura, bagian dari penjajakan yang merupakan tindaklanjut dari studi banding era sebelumnya. Sehingga Jokowi perlu mendengar dan melihat langsung dari pihak-pihak terkait di Singapura. Hal ini agar rencana pembangunan MRT dapat berjalan sesuai program yang menjadi program unggulan gubernur jakarta saat ini.
“Soal anggaran yang digunakan, sejauh untuk kepentingan dinas dan jabatan tidak ada masalah. Lagi pula Jokowi itu seorang gubernur, sudah ada aturan yang mengatur tentang keprotokoleran, baik itu regional, bilateral, maupun multilateral,” tuturnya.
BLUSUKAN Gubernur Joko Widodo ke Singapura terus menuai polemik. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendesak orang nomor
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS