Jokowi Belum Merasa Perlu Ganti Kapolri dan Kepala BIN
jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno membantah anggapan pemerintah lamban dalam mencari kepala Badan Intelijen Negara (BIN) baru. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini memang belum merasa perlu untuk mengganti Kepala BIN, Marciano Norman.
"Ya itu tadi, sampai saat ini beliau (Marciano) masih dipakai dan beliau masih dipercaya. Jadi (Presiden) masih akan gunakan kepala BIN ini," kata Tedjo usai hadiri acara peringatan ulang tahun PPP di Jakarta, Senin (5/1) malam.
Hal yang sama juga dikatakan mantan politikus Partai NasDem ini terkait pergantian Kapolri.
"Kapolri belum juga, kan baru akhir tahun ini (pensiun), masih lama sekali," ujarnya.
Tedjo akui, sudah banyak pihak yang mengusulkan nama-nama calon untuk kedua jabatan tersbut kepada Presiden Jokowi. Ia pun pastikan semua usulan tersebut dipertimbangkan dengan baik oleh kepala negara.
Namun, kembali ditekankannya, keputusan terakhir berada di tangan Jokowi. Termasuk mengenai kapan pergantian akan dilakukan.
"Semua tergantung presiden maunya kapan," pungkas Tedjo. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno membantah anggapan pemerintah lamban dalam mencari kepala Badan Intelijen Negara (BIN) baru. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena