Jokowi: Benar-Benar Tak Berperikemanusiaan
Kalau Peristiwa Itu Terkait Pilkada DKI
Sabtu, 01 September 2012 – 07:19 WIB
SOLO - Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras adanya penembakan anggota polisi yang menewaskan Bripka Dwi Data Subekti, pada Kamis malam (30/8) kemarin. Jokowi meminta supaya aparat kepolisian untuk mengusut peristiwa itu hingga tuntas. Jika terbukti penembakan itu ada kaitannya dengan Pilkada DKI, Jokowi menilai tindakan itu sudah keterlaluan dan tidak berperikemanusiaan.
"Kalau itu memang betul-betul ada kaitannya dengan Pilkada DKI, berarti sebuah tindakan yang keterlaluan dan tidak berperikemanusiaan. Tapi mudah-mudahan tidak ada kaitannya. Cara itu sungguh terlalu, benar-benar tak berperikemanusiaan," papar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (31/8).
Jokowi juga mengaku heran karena peristiwa penembakan polisi terjadi berulang dalam waktu yang berdekatan. Padahal selama tujuh tahun memimpin Kota Solo tidak terjadi peristiwa yang mengganggu kondisi keamanan.
"Saya heran, selama tujuh tahun tenang (periode kepemimpinan Jokowi-Rudy, red) dan tidak pernah ada masalah. Tapi begitu saya di DKI (maju Pilkada, red) bertubi-tubi dalam waktu tiga bulan ini," ujarnya.
SOLO - Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras adanya penembakan anggota polisi yang menewaskan Bripka Dwi Data Subekti, pada Kamis malam
BERITA TERKAIT
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain