Jokowi Berduka untuk Insiden Helikopter di Poso
jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo turut mengungkapkan duka cita mendalam untuk insiden helikopter milik TNI-AD yang jatuh di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3) kemarin. Ini disampaikannya sebelum membuka rapat terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (21/3).
“Kepada keluarga besar TNI dan juga BIN, saya ucapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa atas korban yang telah gugur di Poso,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter TNI AD itu membawa 13 orang termasuk pilot dan kopilot. Mereka berangkat dari Desa Napu sekitar pukul 17.20 WITA. Rencananya helikopter itu tiba di stadion Poso pukul 17.50 WITA. Namun sayang, heli yang mereka tumpangi jatuh karena faktor cuaca sehingga menyebabkan alutsista buatan Bell Helicopter itu jatuh di areal perkebunan di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah.
13 orang dalam pesawat itu di antaranya Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf. Saiful Anwar, Dandenpom Palu Letkol CPM Teddy S Prapat, Kol Inf Ontang, Kakesdim 1307 Poso Kapten CKM Yanto, Kolonel Heri Setiaji, Mayor Inf.
Selain itu juga Kapenrem 132 Tadulako Fakih Rasyid, Ajudan Danrem Prada Kiki. Sementara Crew Penerbang yakni Kapten Pnb Agung, Lettu Pnb Wirahadi, Letda Tito, Sertu Bagus dan Pratu Bangkit.
“Semoga arwahnya diterima di sisiNya, dan seluruh amal kebaikannya diterima di sisi Allah SWT,” ujar Jokowi. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
- Terdakwa Suparta Sebut Penerimaan Negara Triliunan dari Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi