Jokowi Berharap Budaya Antre & Tepat Waktu Terbentuk
jpnn.com, PALEMBANG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan uji coba kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan dari Stasiun Bumi Sriwijaya menuju Stasiun Jakabaring, Palembang, Jumat (13/3) siang.
Dengan adanya LRT Sumsel ini, Jokowi berharap akan membentuk budaya baru bagi masyarakat Indonesia.
"Ini adalah kereta ringan (LRT) yang pertama di Indonesia yang telah kami mulai jalankan. Dalam jangka panjang kami ingin memberikan pilihan alternatif pada masyarakat dan yang paling penting ini adalah membuat sebuah peradaban baru, budaya baru," tutur Jokowi.
Budaya baru yang diharapkan Jokowi akan terbentuk dengan adanya LRT, di antaranya adalah budaya tepat waktu dan budaya mengantri.
"Baik budaya menggunakan transportasi massal yang aman dan nyaman, budaya tepat waktu, budaya antre yang ini akan terbangun setelah kereta ringan LRT Palembang ini nanti berjalan," tutur Jokowi.
Jokowi juga merasa senang dan bangga karena LRT Sumsel ini hampir 95 persen dikerjakan oleh anak bangsa dengan bahan lokal dari Indonesia.
"Saya senang, hampir 95 persen itu dikerjakan dengan bahan-bahan lokal. Keretanya kurang lebih 45 persen juga dikerjakan oleh PT INKA. Gerbongnya 100 persen, hanya mesinnya berasal dari Jerman," ungkap Jokowi.
Selain di Palembang Sumatera Selatan, rencananya proyek kereta LRT akan segera dibangun di tiga kota besar lain yaitu Bandung, Surabaya, dan Medan.
Keretanya kurang lebih 45 persen dikerjakan oleh PT INKA. Gerbongnya 100 persen, hanya mesinnya berasal dari Jerman.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto