Jokowi Berharap Pengusaha Tiru Pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi kontribusi para pelaku usaha melalui pendirian Rumah Oksigen Gotong Royong, yang akan menampung sebanyak 500 pasien pada awal bulan depan.
“Ini adalah kerja sama gotong royong Kadin, ada GoTo, ada juga perusahaan-perusahaan yang lain,” ujar Jokowi dikutip dalam situs Sekretariat Kabinet RI, Rabu (28/7).
Jokowi juga berharap hal serupa bisa dilakukan tidak hanya di Jakarta, juga di daerah lain.
Menurutnya, adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit bisa lebih seimbang.
"Sekali lagi saya sangat menghargai dan kami berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” ungkapnya.
Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen, yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang.
Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan.
Di fasilitas itu Pulo Gadung akan ada sebanyak 500 bed, di mana masing-masing bed memiliki akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas Samator.
Fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong ini diharapkan bisa meringankan beban pemerintah dan masyarakat, sehingga kita bisa segera melalui masa sulit ini bersama-sama.
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah