Jokowi Berharap Ulama Bantu Tepis Fitnah

jpnn.com - TASIKMALAYA - Calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi meminta bantuan dari kalangan ulama untuk menepis fitnah yang menyerang dirinya.
Permintaan ini disampaikannya saat menemui pimpinan pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6).
"Kalau ulama memberikan dukungan, juga menyampaikan pada umatnya lebih mendinginkan di bawah," kata Jokowi di Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum, di Tamansari, Tasikmalaya.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut yakin dukungan dari ulama akan membuat masyarakat tidak termakan dengan isu fitnah terhadap dirinya. Ia juga yakin dukungan ulama akan membuat pilihan masyarakat kepada kubunya semakin kuat.
"Kalau kemarin masih abu-abu karena terkena isu-isu SARA, difitnah, saya kira kalau mereka (ulama) memberikan dukungan petanya mesti berbeda," ucapnya.
Dalam kunjungan ke Ponpes Bustanul Ulum, Jokowi mendapat dukungan dari KH Didi Hudaya selaku pimpinan ponpes Bustanul Ulum sekaligus Ketua DPC Nahdlatul Ulama Tasikmalaya. Selain itu forum alim ulama se-Tasikmalaya juga ikut memberi dukungan.
Dari Ponpes Bustanul Ulum, Jokowi melanjutkan kunjungan ke Ponpes Cipasung, di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di ponpes pimpinan KH A Bunyamin Ruhiyat, mantan Wali Kota Surakarta itu mendapat dukungan dari pimpinan ponpes serta forum kiai kampung dan forum alumni Ponpes Cipasung. (dil/jpnn)
TASIKMALAYA - Calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi meminta bantuan dari kalangan ulama untuk menepis fitnah yang menyerang dirinya. Permintaan
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan