Jokowi Beri Kesempatan KPK Garap Komjen BG
![Jokowi Beri Kesempatan KPK Garap Komjen BG](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150117_010409/010409_169731_jokowi_baru_JPNN.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum memberi kepastian kapan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Menurut Mensesneg, Pratikno hal tersebutkan disebabkan Jokowi ingin memberi kesempatan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Budi dalam kasus hukumnya.
"Ini untuk memberikan kesempatan agar KPK memeriksa yang bersangkutan. Kalau sudah ada ketetapan hukum ya sudah," ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (16/1).
Sementara Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyebutkan, penundaan itu tidak sampai hingga kasus Budi masuk ke ranah pengadilan. Namun, Tedjo tidak merinci kapan penundaan itu berakhir.
Tedjo mengungkap kemungkinan, Budi Gunawan bisa saja tidak terbukti bersalah. "Ini kan secara politis clear. Biar bagaimana caranya dengan KPK bisa jelaskan kelanjutannya. Tidak selalu sampai pengadilan. Kalau tidak terbukti. Kita lihatlah," ujar Tedjo.
Meski menunda, Tedjo memastikan Jokowi tetap menghargai proses politik yang sebelumnya sudah berjalan pada Budi. Seperti fit and proper test serta sidang paripurna yang meloloskan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum memberi kepastian kapan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecewa, Kubu Hasto Sebut Putusan Praperadilan sebagai Pembodohan Hukum
- Sumpah Advokat Pengacara yang Naik Meja saat Sidang Kasus Horman Dibekukan
- Hakim Tolak Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- Bea Cukai Madiun Musnahkan 1,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Kejari Ngawi
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh