Jokowi Beri Kesempatan KPK Garap Komjen BG
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum memberi kepastian kapan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Menurut Mensesneg, Pratikno hal tersebutkan disebabkan Jokowi ingin memberi kesempatan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Budi dalam kasus hukumnya.
"Ini untuk memberikan kesempatan agar KPK memeriksa yang bersangkutan. Kalau sudah ada ketetapan hukum ya sudah," ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (16/1).
Sementara Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyebutkan, penundaan itu tidak sampai hingga kasus Budi masuk ke ranah pengadilan. Namun, Tedjo tidak merinci kapan penundaan itu berakhir.
Tedjo mengungkap kemungkinan, Budi Gunawan bisa saja tidak terbukti bersalah. "Ini kan secara politis clear. Biar bagaimana caranya dengan KPK bisa jelaskan kelanjutannya. Tidak selalu sampai pengadilan. Kalau tidak terbukti. Kita lihatlah," ujar Tedjo.
Meski menunda, Tedjo memastikan Jokowi tetap menghargai proses politik yang sebelumnya sudah berjalan pada Budi. Seperti fit and proper test serta sidang paripurna yang meloloskan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum memberi kepastian kapan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia