Jokowi Beri Sinyal Kondisi Corona Pascalebaran

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim angka penyebaran virus Corona di episentrum seperti Pulau Jawa sudah mulai menurun.
Namun, Presiden Joko Widodo mengkhawatirkan penurunan tersebut bisa stabil atau sebaliknya setelah lebaran Idulfitri mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui telekonferensi, Selasa (12/5). Dalam ratas ini, ikut sejumlah kepala daerah.
Doni mengatakan, pemaparan akhir Presiden Jokowi menyebutkan pentingnya penanganan virus Corona di daerah. Sebab, penanganan di daerah yang menentukan kondisi nasional terkait penyebaran virus Corona pascalebaran.
"Penekanan Bapak Presiden yang terakhir adalah dinamika setelah selesai lebaran, sangat tergantung dari perkembangan yang terjadi di semua daerah. Khususnya tentang kesungguhan kita semua untuk mematuhi protokol kesehatan selama dua minggu terakhir," kata Doni.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini menerangkan sejauh ini angka penyebaran virus Corona di Pulau Jawa sudah menunjukkan penurunan.
Meski begitu, ada kekhawatiran klaster baru yang akan masuk terkait datangnya pekerja migran Indonesia ke Tanah Air.
"Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh gubernur yang telah bekerja keras untuk menekan laju kasus penambahan positif di masing-masing daerah. Termasuk meningkat pasien menjadi sembuh dan mengurangi angka kematian," jelas dia.
Jokowi mengklaim angka penyebaran virus Corona di episentrum seperti Pulau Jawa sudah mulai menurun.
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Guntur PDIP Ingatkan Bahaya Gerhana Politik