Jokowi Beri Suntikan Modal ke Para Pedagang Blok G
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberi kemudahan bagi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang direlokasi ke gedung Blok G. Selain gratis sewa kios selama 6 bulan pertama, mereka juga akan mendapatkan bantuan modal. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo usai berdialog dengan para pedagang.
Menurut Jokowi, suntikan modal akan diberikan melalui koperasi simpan pinjam. "Iya nanti kita akan berikan suntikan dana, tapi harus dibuat dulu koperasinya," kata Jokowi saat mengunjungi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (23/8).
Sebenarnya, kata Jokowi, ada koperasi pedagang di Pasar Tanah Abang. Namun, koperasi tersebut sudah lama tidak aktif. Ia pun meminta koperasi segera diaktifkan kembali agar suntikan modal dapat segera dikucurkan.
Selain modal, jokowi juga bersedia memberikan fasilitas penunjang seperti kipas angin dan pemasangan plafon. Diharapkan dengan bantuan ini, para pedagang dapat mempermudah mengembangkan usaha.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan bahwa kios Blok G hanya diperuntukan bagi mereka yang ingin berdagang. Karena itu bagi pemilik yang telah menyewakan kiosnya, maka kepemilikannya otomatis telah hilang.
"Pedagang yang betul-betul di sini yang akan diberikan prioritas lebih dulu. Yang niatnya jualan saja antri banyak, masa dia mau kios tapi buat disewakan lagi," tegas mantan Wali Kota Surakarta ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberi kemudahan bagi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang direlokasi ke gedung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kurangi Emisi Karbon, BSI dan UMY Tanam 10.671 Pohon Produktif
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu
- Polisi yang Menembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terancam Hukuman Mati