Jokowi Beri Waktu 5 Bulan Audit Alutsista Pertahanan TNI
![Jokowi Beri Waktu 5 Bulan Audit Alutsista Pertahanan TNI](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160721_000628/000628_863810_pramons.jpg)
jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), melakukan terobosan perubahan mendasar dan strategis pada alutsista militer. Tugas itu dikhususkan untuk KKIP yang dipimpin Ketua Harian Menhan Ryamizard Ryacudu dan Wakil Ketua Harian Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan tugas pertama yang harus dilakukan KKIP adalah strategi untuk sepuluh tahun ke depan. Yang kedua bagaimana mencapainya, dan yang ketiga adalah tentunya perhitungan dana yang dibutuhkan.
“Untuk itu, Presiden memberikan penegasan apabila alutsista atau produk-produk pertahanan yang bisa diadakan, diproduksi di dalam negeri seperti di Pindad, PT DI, PT LEN, PT INTI, PT PAL, PT Bahana dan seterusnya, maka diwajibkan untuk menggunakan produk dalam negeri,” tegas Pramono dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7).
Selain itu, KKIP diminta untuk membuat roadmap atau perencanaan yang lebih jelas untuk produk-produk pertahanan dalam negeri untuk jangka panjang. Sehingga bisa diputuskan jangkauan pasarnya nanti.
Menurut Pramono, saat ini banyak produk alutsista Indonesia yang dipasarkan ke Timur Tengah, Arab, Thailand, Filipina bahkan Malaysia dan beberapa negara lainnya di Uni Eropa.
Pramono menambahkan, Presiden juga meminta dalam waktu tiga sampai lima bulan dilakukan audit terhadap industri-industri strategis pertahanan. Itu perlu dilakukan agar pemerintah mengetahui produk mana yang tidak layak digunakan lagi dan yang bisa diperbaharui.
“Pembelian alutsista atau alat-alat strategis pertahanan harus bersifat bottom up dari bawah usulan sampai ke atas. Tidak kemudian alat itu dibeli ternyata tidak bisa digunakan secara optimal maksimal di lapangan sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), melakukan terobosan perubahan mendasar dan strategis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi XII Tinjau Ketersediaan Stok Elpiji 3 Kg di Kembangan
- 142 Perwira Siswa Dikreg Seskoal Angkatan Ke-63 Jalani Pendidikan di Bumi Cipulir