Jokowi Berikan Kuliah Umum di ABN Partai Nasdem

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan tidak akan membiarkan ada pihak-pihak yang boleh mengganggu Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ini disampaikan Jokowi -sapaan presiden, ketika berbicara mengenai ancaman kebangsaan, saat memberikan kuliah umum pada peresmian Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (16/7).
Dia menyebutkan, ancaman kebangsaan saat ini tidak hanya fisik tapi nonfisik. Bahkan telah berkembang menjadi multidimensi ke arah ideologi maupun politik ekonomi, sosial dan budaya.
"Kalau ada yang masih ingin menolak Pancasila sebagai ideologi bangsa dan mengubahnya dengan ide ideologi yang lain, apakah ingin kita biarkan? Saya sampaikan, tidak," tegas Jokowi.
Dia juga tidak akan membiarkan ada pihak-pihak yang secara terang-terangan ingin mengganti Pancasila.
"Apakah kita akan biarkan mereka yang terang-terangan ingin mengganti Pancasila, ingin merongrong NKRI, ingin meruntuhkan demokrasi negara ini, tidak," tandasnya. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo menyatakan tidak akan membiarkan ada pihak-pihak yang boleh mengganggu Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI