Jokowi Berkelit soal Pilih Kapolri Tak Libatkan KPK
jpnn.com - BANDUNG - Presiden Joko Widodo telah mengusulkan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol), Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman. Sebelumnya, nama Budi juga pernah masuk dalam kandidat menteri di Kabinet Kerja.
Namun, bekas ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu masuk dalam daftar merah dalam hal penelusuran rekam jejak yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Meski demikian, Jokowi tetap mengajukan Budi sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR.
Lalu, apa tanggapan Jokowi tentang informasi yang menyebut Budi masuk daftar merah di KPK? Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih berkelit.
"Nanti kalau saya jawab, larinya (pemberitaannya) ke tempat lain," ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Senin, (12/1).
Jokowi justru mengklaim nama Budi awalnya diusulkan oleh Kompolnas. Atas dasar itu pula Jokowi memilih Budi.
Karenanya Jokowi meminta publik sebaiknya menunggu keputusan parlemen yang akan melakukan fit and proper tes terhadap Budi. “Proses ini juga ada di dewan. Silakan tanya ke dewan," tegasnya.(flo/jpnn)
BANDUNG - Presiden Joko Widodo telah mengusulkan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol), Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai