Jokowi Berkomitmen Menyederhanakan Perizinan
Berbicara soal regulasi, Kepala Negara juga berpandangan bahwa regulasi yang ada saat ini sudah terlalu banyak. Banyak di antaranya juga tumpang tindih satu dengan lainnya.
Inilah sebuah pekerjaan besar yang menurutnya harus dihadapi. Ia mengajak seluruh pihak untuk memberikan masukan-masukan yang dapat membantu pemerintah dalam mengupayakan solusi dan penyelesaian.
Selain itu, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan dunia usaha, dia juga meminta diterapkannya teknologi informasi yang telah terbukti dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Tanpa hal itu, Indonesia dinilainya akan semakin tertinggal jauh dengan negara tetangga.
“Karena tanpa itu percuma kita berbicara masalah pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Kemudahan berusaha menjadi kunci bagaimana membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat," punngkas mantan gubernur DKI Jakarta itu.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi menyederhanakan proses perizinan agar semakin mudah dan cepat. Langkah ini agar Indonesia mampu memenangkan persaingan di dunia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sahroni Dukung Terobosan Polri Melakukan Digitalisasi Perizinan
- Polda Sulteng Diminta Proses secara Profesional Kasus Pemalsuan Izin Tambang
- Berkat UU Cipta Kerja Indonesia Lampaui Target Investasi Rp 1.418 Triliun
- GovTech Merdeka
- Pemprov Jateng Terbitkan 43.569 Perizinan di Sejumlah Sektor Selama 2023
- Para Pengelola Pesantren di Kuningan Harap Pasangan Ganjar-Mahfud Mudahkan Perizinan