Jokowi Bersyukur Indonesia Tetap Jadi Rebutan untuk Berinvestasi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan investasi merupakan hal yang menjadi rebutan banyak negara di tengah situasi sulit akibat krisis pangan, energi, dan finansial.
Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik Wavin Indonesia di Batang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
“Dunia saat ini posisinya sulit semuanya. Krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, krisis finansial terjadi di hampir semua negara, yang sekarang ini menjadi rebutan adalah investasi,” kata Jokowi yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10).
Jokowi mengatakan investasi diburu banyak negara karena dapat menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar, menambah penerimaan negara, dan menambah cadangan devisa.
Dia menuturkan Indonesia juga akan terus mengejar investasi demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tanah air.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku bersyukur sejumlah perusahaan besar percaya untuk berinvestasi di Indonesia.
Sebab, menurutnya, sulit untuk mendapat kepercayaan para investor.
“Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik untuk investasi, enggak akan ada yang mau akan datang ke negara kita. Dan, kalau sudah enggak ada yang datang, artinya apa, barang-barang harus kita impor dari luar,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan investasi merupakan hal yang menjadi rebutan banyak negara di tengah situasi sulit akibat krisis pangan, energi, dan finansial.
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu