Jokowi Bersyukur Karena TNI dan Polri Solid Lawan Terorisme
“Kolaborasi TNI Polri sebagai bagian dari komponen bangsa diperlukan dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks, termasuk di antaranya intoleransi, radikalisme dan bahkan ancaman teroris,” tuturnya.
Acara buka puasa diisi dengan tausiah hikmah Ramadan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nazaruddin Umar.
Setelah buka puasa bersama dilanjutkan salat Maghrib berjemaah dengan Imam K.H. Hasanudin Sinaga (Imam Rawatib Masjid Istiglal Jakarta). Salat Isya sebagai Imam Kombes Pol Zainuri (Kabag Religi Ro Watpers SSDM Polri) dan salat Taraweh berjemaah bertindak sebagai Imam Kolonel Caj Drs. H.M. Yahdi, M.Ag. (Kabagbintalpsi Pusbintal TNI).
Menurut Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahma, rangkaian acara buka puasa bersama ditutup dengan penyerahan bingkisan dan santunan kepada anak yatim secara simbolis oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(fri/jpnn)
Kolaborasi TNI Polri sebagai bagian dari komponen bangsa diperlukan dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks, termasuk di antaranya terorisme.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi