Jokowi Bertemu Elon Musk, Bakal Ada Investasi Besar?
Nailul menjelaskan investor asing lebih melirik startup dengan sektor berbasis layanan Internet of Things (IoT) karena dinilai lebih menguntungkan di era digitalisasi saat ini.
Lebih lanjut, kemungkinan investor melirik investasi ke startup sektor kesehatan. Namun, ketika pandemi berangsur membaik investasi akan melambat.
Nailul mengatakan potensi kekuatan Indonesia ialah penyediaan bahan baku industri, penyediaan energi hijau, dan ekonomi digital.
“Sebagai salah satu negara penghasil biji nikel terbesar di dunia, Indonesia berkembang pesat dalam industri besi dan baja. Saat ini Indonesia menjadi negara penghasil besi baja stainless terbesar nomor dua di dunia,” ucap dia.
Menurut dia, bukan tidak mungkin Indonesia juga kaya akan tambang, seperti tembaga dan bauksit untuk aluminium, yang akan menjadi tulang punggung industri energi baru dan terbarukan.
Selain itu, Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau, yaitu pembangkit listrik tenaga hidro, surya, dan geotermal. (mcr28/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pertemuan Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan CEO Tesla Inc, sekaligus pendiri Space X, Elon Musk di Boca Chica, Amerika Serikat (AS) mengundang perhatian.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi