Jokowi Bertemu Petinggi IMF, Konon Ada Pembahasan Penting
![Jokowi Bertemu Petinggi IMF, Konon Ada Pembahasan Penting](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/19/pak-jokowi-foto-ricardojpnncom-75.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan ada pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Managing Director atau Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/7).
Menurut Airlangga, kedua belah pihak membahas sektor perekonomian bersama.
"Tadi baru saja Presiden menerima Managing Director IMF Ibu Kristalina dan tim. Dalam pertemuan tadi beberapa hal disampaikan Presiden bahwa ekonomi Indonesia relatif baik," kata Airlangga dalam keterangan seusai mendampingi Presiden di Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Airlangga menyampaikan inflasi Indonesia saat ini sekitar 4,2 persen, pertumbuhan ekonomi 5,01 persen, dan debt to GDP ratio 42 persen.
"Beberapa negara itu (debt to GDP ratio) mencapai 100 persen," kata Airlangga.
Dia melanjutkan Indonesia juga memiliki defisit sekitar empat persen dan current account setengah persen, balance of rate selama 26 bulan selalu positif serta foreign reserve sebesar Rp 135 miliar.
"Situasi domestik kita relatif baik. Beberapa negara masuk resesi tetapi Indonesia terlihat potensi resesinya dibanding berbagai negara lain relatif sangat kecil yaitu sekitar 3 persen," jelas Airlangga.
Menurut Airlangga, Indonesia berharap IMF bisa terus mendukung kepemimpinan Indonesia di dalam G20 nanti.
Presiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/7).
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Bu Sri Mulyani Bertitah, Tenaga Honorer Tidak Akan Terkena PHK
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak