Jokowi Bertemu Prabowo saat Lebaran? Ma'ruf Amin Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - KH Ma'ruf Sebut Pertemuan Resmi Jokowi dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu. Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyebutkan pertemuan resmi antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto tinggal menunggu waktu yang tepat.
Ma'ruf mengklaim, baik Jokowi maupun Prabowo sudah ingin untuk bertemu.
"Kalau secara personal, kami terus melakukan rekonsiliasi. Kalau secara formal, Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu mencari waktu yang tepat yang bisa dua-duanya ketemu," kata KH Ma'ruf di sela acara buka bersama dengan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
Baca: Polisi Kabulkan Penangguhan Penahanan Ketua Aksi 22 Mei
Saat disinggung apakah Jokowi bertemu Prabowo saat lebaran nanti, Ma'ruf melihat belum waktunya. Ma'ruf sendiri menyerahkan kepada mereka untuk mencocokkan waktu agar bisa saling bertemu.
"Masing-masing siap untuk bertemu rekonsiliasi, Pak Jokowi juga cuma mencocokkan waktunya. Tetapi secara personal masing-masing kami terus membangun hubungan, saya kira itu," jelas KH Ma'ruf.
Baca: Anak Buah Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Sumsel Bilang Begini
Dalam acara buka bersama ini, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini mengaku berbincang tentang berbagai masalah. Salah satunya menciptakan kondisi damai ke depannya.
KH Ma'ruf Sebut Pertemuan Resmi Jokowi dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu. Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyebutkan pertemuan resmi antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto tinggal menunggu waktu yang tepat.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim