Jokowi Bicara Jatah Pemimpin Milik Prabowo, Hasto: Itu Bagian Saling Memuji

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan media soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berbicara jatah pemimpin Indonesia ke depan milik Prabowo Subianto.
Adapun, Jokowi menyampaikan pernyataan tersebut ketika berpidato di acara HUT Kedelapan Perindo, Jakarta Pusat, Senin (7/11).
Hasto yang turut hadir di acara HUT Kedelapan Perindo merasa pernyataan Jokowi itu bukan menjadi pertanda kepala negara mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
Dia mengatakan Jokowi berupaya memuji Prabowo dan partai politik dalam membangun harapan pada Pilpres 2024 sehingga kepala negara berbicara soal jatah kepemimpinan ke depan.
"Pak Jokowi menaungi dan tentunya partai politik untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilpres 2024," kata Hasto kepada wartawan, Rabu (9/11).
Pria kelahiran Yogyakarta itu meminta pernyataan Jokowi soal jatah pemimpin ke depan harus dipahami secara utuh.
Toh, Jokowi sempat meminta maaf kepada Prabowo karena kepala negara menang dua kali kontestasi pilpres sebelum berbicara jatah pemimpin ke depan.
Hasto merasa pesan itu bisa dimaknai dalam bahwa kepala negara memuji sosok Prabowo yang kuat di politik.
Hasto Kristiyanto menganalisis makna dari pernyataan Jokowi soal jatah pemimpin ke depan milik Prabowo.
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo