Jokowi, Biden, dan Elon

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jokowi, Biden, dan Elon
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan pendiri Space X, Elon Musk, sekaligus meninjau pabrik yang memproduksi roket di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022) waktu setempat. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/Laily R)

Seruan Jokowi ini disambut oleh kalangan netizen Indonesia dengan gegap gempita. 

Malah ada yang menyebut Jokowi layak mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian. 

Namanya juga netizen. 

Ada yang mendukung ada yang tertawa.

Sayangnya, Jokowi membuat kesalahan tranlasi dalam sebuah sambutan dengan menerjemahkan ‘’secretary of commerce’’ sebagai ‘’sekretaris perdagangan’’.

Sebenarnya ini kesalahan kecil, tetapi ada masalah serius di baliknya. 

Tim komunikasi kepresidenan kembali menunjukkan blunder. 

Translasi tidak di-screening dan tidak dicek oleh Menteri Sekretaris Negara ataupun Menteri Luar Negeri, atau siapa pun yang memegang otoritas tertinggi.

Jokowi baru saja berkunjung ke Amerika. Jokowi tidak dijemput tuan rumah Presiden AS Joe Biden menjadi sorotan. Pertemuan dengan Elon Musk juga menjadi bahasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News