Jokowi Bilang Jangan Meresahkan Masyarakat, Gerindra: Sikap Pendukung 01 Memuakkan
Jumat, 12 April 2019 – 23:59 WIB

Partai Gerindra. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Ditegaskan Nizar, boleh saja koalisi yang ada di petahana mengaku dan membantah tidak menjadi aktor atas kejadian di Malaysia. BPN memasrahkan pengusutannya kepada aparat penegak hukum dan Bawaslu.
Namun dia menyayangkan pemerintah tidak mampu mengawal KPU untuk membuat Pemilu ini aman dan jurdil.
"Kejadian di Malaysia bukan lagi soal netralitas penyelenggara, tetapi lebih kepada keamanan surat suara yang seharusnya dijamin keamanannya oleh pemerintah," tandas Ketum Satria Gerindra ini. (fat/jpnn)
Saksikan video berikut ini :
Gerindra menyebut kejadian di Malaysia menjadi bukti bahwa Pemilu 2019 terburuk pasca-reformasi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Rekomendasikan KPU Hitung Ulang Surat Suara Distrik Jila
- Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Warga Sebut Pelaku dari Luar
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- KPU DKI Beberkan Kronologi Tercoblosnya Surat Suara untuk Paslon 3 di Pinang Ranti
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar