Jokowi: Bilang Sama Saya, Ulama Mana yang Kena Kriminalisasi
jpnn.com, CIANJUR - Presiden Joko Widodo geram dengan tudingan dirinya melakukan kriminalisasi ulama di Indonesia. Kepala negara yang karib disapa Jokowi itu pun membantah tuduhan tersebut, saat memberikan sambutan di depan ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur Jawa Barat akhir pekan kemarin.
Jokowi membantah, bahkan meminta masyarakat untuk menyebutkan nama-nama ulama yang dianggap telah dikriminalisasi olehnya selama menjabat sebagai presiden ketujuh RI.
“Kriminalisasi ulama? Dengar dari siapa? Ada enggak ada diisukan itu. Tolong sampaikan ke saya ulamanya siapa?” ujar Jokowi.
Suami dari Iriana ini kemudian menjelaskan maksud kriminalisasi ulama. Menurutnya banyak orang yang salah kaprah dengan kata kriminalisasi itu.
“Kalau ada yang tidak bersalah kemudian dimasukkan sel itu namanya kriminalisasi, enggak ada itu,” imbuhnya.
Menurutnya, orang-orang yang tidak suka Jokowi dengan sengaja menyebarkan fitnah, isu dan juga hoaks perihal kepemerintahannya. “Mereka buat isu-isu itu supaya di masyarakat resah,” tandasnya. (ra/jpnn)
Menurut Jokowi, masih banyak pihak yang tidak suka sama dia lalu sengaja menyebarkan fitnah, isu dan hoaks soal pemerintahannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada