Jokowi Bisa Bernasib Sama dengan Foke
Senin, 01 Oktober 2012 – 21:12 WIB
"Misal, 3 in 1 dihapus. Atau setiap hari orang bisa melihat ada petugas Satpol PP atau petugas Dishub yang nongkrong di titik-titik kemacetan untuk membantu polisi mengurai macet. Contoh perubahan konkret seperti itu yang publik harapkan. Jadi betul-betul memperlihatkan adanya perbedaan yang nyata," papar Said.
Lebih lanjut, Said menuturkan bahwa besarnya harapan warga Jakarta kepada Jokowi bukan berarti pemerintahannya akan bebas dari kritik dan pengawasan. Justru sejak 100 hari pertama, warga Jakarta akan secara seksama mengawasi Jokowi dan menagih janji-janji kampanyenya.
Apabila Jokowi gagal memenuhi harapan maka dapat dipastikan warga Jakarta akan kecewa besar dan kehilangan kepercayaannya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan nasib Jokowi berakhir seperti Foke yang hanya memimpin satu periode saja.
"Jika tidak juga memuaskan publik, katakanlah hingga paruh masa jabatannya, boleh jadi publik akan mulai kehilangan kepercayaan. Ini yang pada gilirannya bisa berdampak pada apatisme," pungkas Said.
JAKARTA - Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin mengharapkan Gubernur DKI terpilih Joko Widodo(Jokowi)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS