Jokowi Bisa Kehilangan Dukungan dari Kalangan Nahdliyin
Mutawakkil juga berharap Jokowi dan Mendikbud tidak menafikan fakta bahwa pendidikan karakter sudah lama diterapkan di pondok pesantren maupun madrasah diniyah.
“Pendidikan karakter itu sudah ada di Indonesia sejak lama, namanya akhlakul karimah,” kata pengasuh PP Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, itu.
Prinsip di pesantren, sebelum siswa menerima ilmu, para kiai memasukkan doktrin-doktrin penghormatan terhadap ilmu, guru, dan sumber-sumbernya.
Serta membersihkan hati para santri dengan latihan-latihan spiritual. Sehingga meskipun mereka pandai, perilaku para santri tetap terjaga.
Selain itu, dia juga menyesalkan Mendikbud Muhadjir Effendy yang merasa telah mendapatkan dukungan dari kalangan pesantren hanya dengan beberapa kali kunjungan.
Ia menyebut dan memastikan bahwa seluruh pesantren di Jatim satu suara menolak full day school.
“Hanya dengan beberapa kali kunjungan, Menteri sudah merasa selesai melakukan sosialisasi,” pungkasnya. (tau)
Nahdlatul Ulama (NU) secara tegas menolak kebijakan sekolah lima hari atau kerap disebut full day school (FDS).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Danone Menjalin Kemitraan Strategis dengan PBNU
- Wacana 6 Hari Sekolah di Semarang, Dukung Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat
- Digelar Serentak, Khataman Al-Qur’an NU Global Akan Menggema di Seluruh Dunia, Targetkan Rekor MURI
- Prabowo Kembali Ingatkan Bawahannya, 5 Tahun Enggak Usah ke Luar Negeri