Jokowi Bisa Kehilangan Dukungan dari Kalangan Nahdliyin
Mutawakkil juga berharap Jokowi dan Mendikbud tidak menafikan fakta bahwa pendidikan karakter sudah lama diterapkan di pondok pesantren maupun madrasah diniyah.
“Pendidikan karakter itu sudah ada di Indonesia sejak lama, namanya akhlakul karimah,” kata pengasuh PP Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, itu.
Prinsip di pesantren, sebelum siswa menerima ilmu, para kiai memasukkan doktrin-doktrin penghormatan terhadap ilmu, guru, dan sumber-sumbernya.
Serta membersihkan hati para santri dengan latihan-latihan spiritual. Sehingga meskipun mereka pandai, perilaku para santri tetap terjaga.
Selain itu, dia juga menyesalkan Mendikbud Muhadjir Effendy yang merasa telah mendapatkan dukungan dari kalangan pesantren hanya dengan beberapa kali kunjungan.
Ia menyebut dan memastikan bahwa seluruh pesantren di Jatim satu suara menolak full day school.
“Hanya dengan beberapa kali kunjungan, Menteri sudah merasa selesai melakukan sosialisasi,” pungkasnya. (tau)
Nahdlatul Ulama (NU) secara tegas menolak kebijakan sekolah lima hari atau kerap disebut full day school (FDS).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Maruf Amin dan Gus Muhaimin Bakal Menghadiri Haul KH Bishri Syansuri
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU