Jokowi Bisa Saja Reshuffle Menteri yang Berniat Jadi Capres, Asalkan Penggantinya..

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu banyak berpikir, bila hendak melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Terutama, demi mereshuffle empat menteri di kabinet Indonesia Maju, yang berencana menjadi Capres 2024.
Reshuffle menurut Hendri, menjadi jalan bagi Jokowi agar pemerintahan yang dipimpinnya optimal dan tidak terganggu agenda Pilpres 2024.
"Kalau mau reshuffle, ya, reshuffle," kata Hendri melalui layanan pesan, Minggu (17/4).
Sebelumnya, politikus senior PDIP Panda Nababan mengungkapkan Presiden Jokowi sudah mengonfirmasi para menteri yang mempunyai niat maju menjadi capres pada Pilpres 2024.
Keempatnya ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Namun, kata Hendri, Jokowi harus memastikan sosok yang akan dipilih masuk kabinet nanti terbebas dari urusan Pilpres 2024.
"Cari menteri yang enggak punya kepentingan politik. Enggak punya agenda 2024," ungkap pengamat politik itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu banyak berpikir apabila kepala negara hendak melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju.
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya