Jokowi Boleh Menghadiri Deklarasi Capres dengan Syarat
![Jokowi Boleh Menghadiri Deklarasi Capres dengan Syarat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/05/01/sejumlah-baliho-bergambar-joko-widodo-dan-ketua-umum-golkar-airlangga-hartarto-serta-anggota-dpr-m-misbakhun-dengan-tulisan-gojo-tersebar-di-sejumlah-titik-strategis-di-pasuruan-jawa-timur-foto-jpc.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi boleh menghadiri acara yang mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Namun, dengan syarat, dalam deklarasi tersebut tidak terdapat simbol, bendera, lambang dan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019. "Jadi, bisa saja hadir. Karena belum masuk dalam SK KPU mengenai penetapan calon presiden," ujar Rahmat di Jakarta, Kamis (3/5).
Menurut Rahmat, berbeda dengan partai politik peserta pemilu 2019. karena sudah ditetapkan oleh KPU, maka terikat dengan aturan perundang-undangan.
Rahmat mencontohkan langkah sejumlah pengurus DPP Partai Golkar yang mendeklarasikan gerakan Jokowi dengan atribut "Go Jo".
Deklarasi tidak akan bermasalah sepanjang tak terdapat bendera partai politik.
"Namun kalau misalnya di belakangnya terdapat bendera partai yang menjadi peserta pemilu, maka partai itu akan kena pelanggaran. Karena melakukan kampanye di luar jadwal," pungkas Rahmat. (gir/jpnn)
Jokowi harus melakoni sejumlah syarat andai pengin menghadiri acara yang mendeklarasikan dirinya sebagai capres.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Rocky Gerung Berikan Saran untuk Jokowi agar Gibran Punya Tempat Sendiri
- Bambang Widjanarko: Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dengan Jokowi
- Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul
- Grafiti 'Adili Jokowi' Kembali Menjamur di Jakarta, Tanda Publik Makin Murka?
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Jokowi dan Korupsi