Jokowi: Bu Mega Gagal Menggemukkan Saya

Jokowi: Bu Mega Gagal Menggemukkan Saya
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam acara dialog tentang pangan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sabtu (21/12). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menceritakan awal pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Jokowi -panggilan tenar Joko Widodo- mengaku pertama kali berkenalan dengan Megawati saat hendak mencalonkan diri pada Pemilihan Wali Kota Solo.

"Dulu saya dibawa Pak Rudi (politisi PDIP yang sekarang Wali Kota Surakarta, red) dikenalkan ke Bu Mega karena mau jadi calon Wali Kota Solo," kata Jokowi dalam sebuah acara di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (21/12).

Saat itu, Jokowi menangkap kesan Megawati ragu-ragu. Bahkan, kata Jokowi, dirinya yang berbadan kurus hampir ditolak Megawati karena dianggap tak punya tampang sebagai calon wali kota.

"Dulu saya dibilang kurus dan tidak ada potongan jadi wali kota," ungkap Jokowi di hadapan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah. Megawati juga hadir di acara itu.

Namun, Jokowi akhirnya terpilih sebagai Wali Kota Solo. Bahkan ia mampu terpilih kembali dengan suara mutlak saat maju lagi bersama Rudi.

Jokowi menuturkan, saat ini dirinya masih berusaha untuk menggemukkan badannya. Bahkan, alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu mengaku sering mendapat undangan makan di rumah Megawati dan restoran.

"Kalau urusan makan sekarang nomor satu buat saya, karena ingin menggemukkan badan. Tapi berat badan saya masih 54 kilogram. Bu Megawati gagal menggemukkan saya," ujarnya disambut tawa hadirin.(abu/jpnn)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menceritakan awal pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Jokowi -panggilan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News