Jokowi Buka Wacana Pembangunan Tol dari Kalsel ke Kaltim
jpnn.com, BANJARBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membangun jalan tol di calon ibu kota baru. Tol itu akan menghubungkan Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur.
Penegasan itu diungkapkan Jokowi ketika perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang digelar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).
Dalam acara HPN ini turut hadir Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan Menkominfo Johnny G Plate.
Selain itu hadir pula Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2020 Auri Jaya, beberapa kepala daerah seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, sejumlah pimpinan lembaga negara serta staf khusus presiden.
Pada perayaan HPN ini, Jokowi juga menyuarakan Kalsel merupakan gerbang utama menuju ibu kota negara.
“Tadi saya sudah tanya ke Gubernur Kalsel berapa jam dari sini ke Kaltim jika dibangun jalan tol, kata gubernur 3 hingga 4 jam saja. Bahkan dari Batulicin, bisa tembus 1,5 jam,” ujar Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan dari undangan.
Menurut Jokowi, hal ini bisa saja dilakukan, karena jalan tol akan memudahkan transportasi wilayah penyangga ke calon ibu kota.
Jokowi bahkan mengaku baru mengetahui jika posisi antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu ataupun Kotabaru di Kalsel sangat dekat.
Jokowi sempat menayangkan video desain calon ibu kota negara yang berkonsep ramah lingkungan, dekat dengan alam.
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat