Jokowi Buktikan Keseriusan Atasi Kesenjangan di Dunia Usaha

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Partai Solidaritas Indonesia, Rizal Calvary Marimbo mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Pajak Penghasilan (PPh) final 0,5% bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Rizal mengatakan, kebijakan ini menjadi bukti keseriusan Presiden mengatasi kesenjangan antarpelaku usaha.
“Presiden sistematis mengatasi kesenjangan, utamanya di antara pelaku dunia usaha,” ujar Rizal dalam keterangannya di Jakarta hari ini.
Rizal mengatakan, Presiden mewarisi struktur perekonomian yang kurang sedap yang telah dibangun puluhan tahun dan membuat kesenjangan skala usaha dan aset antara pelaku UMKM dan pengusaha besar menjadi besar.
Warisan ini kemudian berusaha diatasi Presiden Jokowi dengan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengangkat atau menaikkan kelas (scale-up) pelaku UMKM.
Di antaranya menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 23 persen menjadi 7 persen.
Pemerintah juga mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mensubsidi bunga KUR.
Tahun ini, alokasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertambah menjadi sebesar Rp 120 triliun.
PSI menyatakan Presiden Joko Widodo melalui sistem telah berupaya atasi kesenjangan melalui kebijakan PPh 0,5 persen bagi UMKM.
- PSI Maklumi Keputusan Menunda Pengangkatan CPNS, Ini Alasannya
- Paper.id Percepat Transformasi Bisnis UMKM dengan Solusi Terpadu
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Ramadan Street Carnival Bintaro, Bangkitkan UMKM dan Ekonomi Masyarakat
- PNM Gandeng Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah