Jokowi Butuh Cawapres Seperti Jusuf Kalla, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai Joko Widodo membutuhkan calon wakil presiden (cawapres) seperti Jusuf Kalla pada Pilpres 2019.
"Jika hanya mengandalkan tokoh parpol, Jokowi tidak memiliki pendamping yang sepadan dengan JK (sapaan karib Jusuf Kalla). Seperti selama ini, JK menjadi penasihat sekaligus pengarah Jokowi," ujar Ari kepada JPNN, Kamis (22/3).
Ari menambahkan, JK merupakan sosok yang sangat lengkap.
Menurut Ari, JK berkontribusi besar terhadap raihan suara, di-endors parpol, dan berlatar belakang profesional.
Karena itu, pengajar di Universitas Indonesia ini menyambut baik langkah Jokowi membentuk tim internal yang bertugas menjaring cawapres.
"Saya malah menilai Jokowi ingin memperluas spektrum pandangan dari berbagai kalangan. Latar belakang cawapres hendaknya tidak terkotak-kotak, tapi disesuaikan dengan tantangan ke depan. Nawacita perlu dorongan yang lebih masif," kata Ari. (gir/jpnn)
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai Joko Widodo membutuhkan calon wakil presiden (cawapres) seperti Jusuf Kalla pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Kecam Survei OCCRP Sudutkan Jokowi, Kader Golkar Singgung PDIP
- Akademisi Tegaskan Tuduhan OCCRP terhadap Jokowi Perlu Dibuktikan dengan Data Akurat
- Akademisi: Penilaian OCCRP soal Jokowi Tidak Ilmiah dan Bias