Jokowi Ceritakan Cara Kelabui Petugas Patwal
jpnn.com - YOGYAKARTA - Mendapat patroli pengawalan (patwal) justru membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tak enak hati. Menurutnya, justru ketika dirinya menggunakan patwal maka pengguna jalan lainnya jadi terganggu.
Namun, Jokowi tak kuasa untuk menolak patwal alias voorijder itu. Terlebih, tuntutan pekerjaannya sebagai Gubernur DKI ketika berpindah-pindah tempat karena harus menghadiri sejumlah acara di lokasi berbeda, sering terkendala kemacetan di Jakarta.
Hanya saja, Jokowi tak mau patwal untuknya terlalu panjang. Mestinya, Jokowi sebagai Gubernur DKI mendapat dua mobil patwal dan dua motor besar yang selalu mengiringinya untuk menembus lalu lintas Jakarta. "Saya ngak pakai nguing-nguing (mobil patwal bersirine, red). Tapi saya minta satu saja, yang motor besar," katanya saat berbicara pada acara Reuni Akbar Alumni Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta, Sabtu (28/12).
Hanya saja, tak semua patwal bermotor besar itu berkenan di benak Jokowi. Padahal, ia sudah wanti-wanti agar patwal bersikap sopan dan tidak merasa sewenang-wenang kepada pengguna jalan lainnya.
Suatu ketika, Jokowi harus menghadiri acara di Jakarta Barat. Dari kantornya di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jokowi sudah wanti-wanti kepada patwal di depan mobilnya untuk bersikap sopan sepanjang jalan.
Ternyata ketika memasuki wilayah Jakarta Barat, petugas patwalnya berganti. "Dari kantor lurus sopan. Begitu di Barat (Jakarta Barat, red) ternyata sudah ganti petugas. Nggak sopan lagi, sekilo (jarak 1 kilometer, red) masih kuat. Dua kilo sudah nggak kuat. Tiga kilo saya putuskan tepuk sopir kita belok kiri," kata Jokowi.
Alhasil, petugas Patwal dari Jakarta Barat pun tetap melanjutkan zig-zagnya dengan raungan sirine sementara Jokowi sudah mengambil arah lain. "Dia nguing-nguing terus sendiri, padahal saya sudah belok kiri," ucap Jokowi ditimpali tawa ratusan hadirin termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.(ara/jpnn)
YOGYAKARTA - Mendapat patroli pengawalan (patwal) justru membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tak enak hati. Menurutnya, justru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS