Jokowi Cibir Rencana DPR Gunakan Hak Interpelasi soal BBM

jpnn.com - BOGOR - Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen berencana mengajukan hak interpelasi terhadap pemerintah untuk menanyakan keputusan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, Presiden Joko Widodo seolah tak menganggap interpelasi sebagai persoalan.
Presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu justru tertawa kecil saat ditanya tentang rencana DPR menggunakan hak interpelasi. Menurutnya, bukan kali pertama pemerintah menaikkan harga BBM subsidi, sehingga tidak rencana penggunaan interpelasi pun perlu dipertanyakan.
"Berapa puluh kali kita naikkan BBM? Apa pernah yang namanya interpelasi itu? Apa pernah?" kata Jokowi di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, (24/11).
Hak interpelasi parlemen sudah didengungkan sejak Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan BBM bersubsidi pada Senin (17/11) pekan lalu. Interpelasi akan diajukan karena parlemen tidak puas dengan penjelasan pemerintah terhadap kebijakan kenaikan harga itu.
Namun, Jokowi tidak menanggapinya secara jelas niat parlemen tersebut. "Saya tanya apa pernah intetrpelasi itu (soal BBM, red) diadakan?Apa pernah?" kata Jokowi sambil tertawa.(flo/jpnn)
BOGOR - Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen berencana mengajukan hak interpelasi terhadap pemerintah untuk menanyakan keputusan pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Maret 2026, Nasib R2/R3 Tua di Ujung Pensiun
- Persik Telan Kekalahan 1-4 atas Persib, Pemain Minta Maaf
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan