Jokowi Cicipi Makanan Khas Jatim di Rest Area KM 597
jpnn.com, NGAWI - Rombongan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana yang melalui jalan darat dari Surabaya menuju Semarang, mampir di rest area KM 597 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono.
Di rest area tersebut, telah tersedia hidangan makanan khas Jawa Timur untuk rombongan kepala negara. Selain pecel ayam, sop daging, tampak juga pecel pincuk.
Dalam perjalanan itu, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menseskab Pramono Anung, Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Setelah mencicipi makan dan minum, Jokowi kemudian menyempatkan diri mengunjungi fasilitas yang ada di rest area tersebut dan menyapa pelaku UMKM yang berjualan di sana.
Menurut Ana, salah seorang pedagang soto di lokasi itu merasa senang bisa berjualan di rest area tersebut. Baginya, hasil berjualanan soto sangat membantu pendapatan keluarga.
"Ini kan buat tambahan biaya sekolah anak," kata Ana yang mengaku menyewa kios seharga Rp 17,5 juta per tahun.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa sejak awal dibangunnya rest area di Tol Trans Jawa, dia telah meminta kepada Menteri PUPR agar lokasi itu harus diutamakan untuk UMKM di setiap wilayah yang dilewati.
"Arahnya adalah rest area digunakan untuk usaha mikro kecil serta menengah yang itu merupakan unggulannya kabupaten atau unggulan daerah," ucap Jokowi. (fat/jpnn)
Setelah mencicipi makan dan minum, Jokowi kemudian menyempatkan diri mengunjungi fasilitas yang ada di rest area ruas Tol Ngawi-Kertosono.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya