Jokowi Curhat Pengalaman Terjebak Macet
jpnn.com, SUKABUMI - Presiden Joko Widodo masih ingat betul pernah terjebak macet di jalur Bogor-Sukabumi. Tapi, hal itu terjadi sebelum dia menjadi presiden, dan tanpa pengawalan.
Hal ini diungkap Jokowi -sapaan Presiden- ketika peletakan batu pertama pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi, segmen Cigombong-Cicurug), di Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (15/12).
"Saya pernah mencoba naik mobil dari Bogor sampai Sukabumi tanpa pengawalan, tapi sebelum jadi Presiden. Memakan waktu enam jam, padahal hanya kurang lebih 60 kilometer. Harusnya itu satu setengah jam, paling lama dua jam," ucap Jokowi.
Kepadatan jalan raya lintas Bogor-Sukabumi membuat pemerintah memutuskan untuk membangun sejumlah sarana transportasi penghubung.
Jalur ganda kereta api tersebut merupakan yang pertama.
"Saya sudah perintahkan agar jalur ganda ini segera dimulai, dan hari ini kita mulai pengerjaannya. Kita harapkan yang Bogor-Sukabumi ini akan selesai pada tahun 2020. Ini akan mengurangi kemacetan yang ada di jalan raya," harap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Suami Iriana berpesan agar dalam pengerjaan proyek itu diutamakan pola-pola padat karya dengan lebih memprioritaskan pada pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
"Jangan memakai alat-alat berat terlalu banyak sehingga akan banyak orang yang bisa bekerja di dalam proyek ini. Nanti akan saya lihat di lapangan seperti apa," tambahnya.
Presiden Joko Widodo mendengarkan keluhan masyarakat yang mengaku menempuh perjalanan lama dan macet ke Sukabumi
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi