Jokowi & 34 Gubernur di IKN, Mayjen Teguh Beri Jaminan, Ribuan Pasukan Dikerahkan

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menyatakan pihaknya sudah menyiapkan aspek pengamanan terhadap kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan 34 gubernur se-Indonesia di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Lulusan terbaik Akademi Militer 1991 itu memastikan TNI sudah memikirkan segala risiko dalam berbagai kegiatan Presiden Jokowi dan para gubernur.
"Segala kemungkinan sudah kami antisipasi, mulai dari keberangkatan sampai dengan nantinya di lokasi," kata dia dalam konferensi pers di Balikpapan, Kaltim, Minggu (13/3) malam.
Jenderal TNI bintang dua itu menjelaskan pihaknya mengerahkan sekitar 2 ribu pasukan dari unsur TNI, kepolisian, dan pemerintah daerah. Pengamanan juga akan dibagi menjadi beberapa lapis.
"Kegiatan untuk ring satu nanti dari Paspampres, kemudian ring dua dan ring tiga dari kami unsur kewilayahan, yaitu TNI dan Polri ditambah dengan unsur pemerintah daerah," tuturnya.
Presiden Jokowi memiliki serangkaian agenda kerja selama dua hari, Senin (14/3) sampai Selasa (15/2), di Kalimantan Timur. Para gubernur se-Indonesia juga terlibat di sejumlah kegiatan Presiden Ketujuh RI itu.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan agenda Jokowi diawali dengan kunjungan ke Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selanjutnya, Jokowi bersama para gubernur akan berdoa untuk kelancaran pembangunan IKN Nusantara.
Mayjen TNI Teguh Rumekso sudah menyiapkan aspek pengamanan terhadap kunjungan Presiden Jokowi dan 34 gubernur se-Indonesia. 2 ribu pasukan dikerahkan.
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- Jonan Vatikan
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak