Jokowi dan Foke Bersaing Ketat

Survei Terakhir, Tingkat Keterpilihan Hanya Selisih 1,4 Persen

Jokowi dan Foke Bersaing Ketat
USAI DEBAT KANDIDAT GUB DKI : Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut satu, Nachrowi Ramli (kiri) berjabat tangan dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (2kiri) dan Calon Gubernur DKI Fauzi Bowo berjabat tangan dengan calon wakil gunernur Basuki Tjahya Purnama usai debat kandidat di Grand Melia, Kuningan, Jakarta, Jumat malam (14 September 2012). Dalam debat tersebut kedua Cagub dab wakilnya mengadu visi serta misi untuk membangun Jakarta lima tahun kedepan. Foto: AGUS WAHYUDI / JAWA POS
JAKARTA - Hasil pilgub DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September mendatang masih sulit ditebak. Hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) yang baru saja dirilis menunjukkan betapa "dekatnya" selisih tingkat keterpilihan antara pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) dengan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara).

Dari survei SMRC, bila pemilu diadakan sekarang, maka Jokowi-Ahok unggul tipis dengan 45,6 persen. Sedangkan, Foke-Nara dipilih 44,2 persen. Sebanyak 10,2 persen responden yang lain masih tidak tahu atau tidak menjawab siapa gubernur dan wakil gubernur pilihannya.

"Dengan margin of error 4,5 persen, secara statistik kedua pasangan cenderung seimbang," kata Chief Executive Officer (CEO) SMRC Grace Natalie di Jakarta, kemarin (15/9).

Pengumpulan data survei SMRC itu dilakukan pada 7-11 September 2012. Menurut Grace, jarang ada pilkada seperti pilgub DKI Jakarta. Kurang dua minggu menjelang hari pemungutan suara, persaingan antar kandidat masih sangat dekat. "Memang akan menarik untuk ditunggu. Kami juga surprises hasilnya kok ketat banget," ujarnya.

JAKARTA - Hasil pilgub DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September mendatang masih sulit ditebak. Hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News