Jokowi dan Foke Bersaing Ketat
Survei Terakhir, Tingkat Keterpilihan Hanya Selisih 1,4 Persen
Minggu, 16 September 2012 – 06:19 WIB
Kedua, dalam menjelaskan visi misi dan proses debat, pasangan Jokowi-Ahok mengawali dengan memetakan persoalan yang terjadi di Jakarta, bahkan dengan gambar dan peta, lantas mengemukakan solusi yang ditawarkannya. Ini berbeda dengan pasangan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli yang kurang menjelaskan permasalahan Jakarta dan langsung membahas soal perencanaan serta program peningkatan pengelolaan Jakarta beserta indikatornya.
"Misalnya tidak ditunjukkannya praktik premanisme di Jakarta, tetapi langsung bagaimana menyelesaikannya menjadi modal Jokowi untuk menembak Fauzi Bowo," ujarnya. Hal itu menjadi keuntungan Jokowi yang memang orang baru dan calon dari luar daerah.
Dalam satu sesi, Fauzi Bowo juga memberikan pernyataan untuk tidak diganggu dalam menjawab pertanyaan dan menyela, sementara Jokowi diam ketika disela meskipun juga pernah memancing emosi lawan bicara.
"Jawaban Jokowi juga lebih sistemik-pemberdayaan, sementara Fauzi Bowo lebih kepada kepemimpinan yang kuat dan efektif. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan," tandasnya. (pri/bay/nw)
JAKARTA - Hasil pilgub DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September mendatang masih sulit ditebak. Hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen