Jokowi dan Larangan Bukber
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Tidak ada negara lain di seluruh dunia yang punya tradisi bukber seperti di Indonesia. Selama Ramadan, undangan untuk bukber nyaris tidak pernah sepi setiap hari.
Setiap hari orang berlomba-lomba untuk mengundang orang untuk bukber.
Ini bukan sekadar tradisi makan-makan, tetapi menjalankan sunah untuk memberi makan orang yang berpuasa, dan menyantuni yatim piatu dan duafa.
Selain itu, setiap bukber selalu ada tausiah yang diberikan oleh para ustaz dan ada pengajian kalam Ilahi oleh qari.
Di Arab Saudi ada tradisi bukber yang berbeda dengan Indonesia.
Setiap Ramadan orang-orang kaya berlomba-lomba untuk memberi makan orang-orang yang berpuasa.
Mereka menyediakan berbagai makanan lezat dan mengirimnya ke Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, dan ‘’memaksa’’ para jemaah untuk ikut berbuka bersamanya.
Tradisi lain yang khas Indonesia adalah halalbihalal.
Mumpung masih belum telanjur, Jokowi harus meralat dan mencabut surat edaran larangan bukber Ramadan.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada