Jokowi dan Larangan Bukber
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Mekanisme ini akan sangat efektif mengatasi kemiskinan.
Mekanisme ini sekaligus akan menjadi stimuli yang bakal menggerakkan roda ekonomi nasional.
Bulan Ramadan biasanya menjadi stimuli yang merangsang pergerakan ekonomi nasional.
Salah satunya adalah pengeluaran anggaran konsumsi rumah tangga yang naik sampai dua kali lipat.
Perputaran ekonomi selama Ramadan ini justru yang akan menjadi penyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan.
Multiplier effect belanja Ramadan sangat besar bagi kesejahteraan rakyat.
Kalau Jokowi tidak berpikir mengenai pertimbangan syariah dalam tradisi bukber, seharusnya dia berpikir lebih matang mengenai dampak ekonomi dalam pelaksanaan bukber.
Melarang bukber di lingkungan pejabat akan membawa efek negatif terhadap belanja rumah tangga.
Mumpung masih belum telanjur, Jokowi harus meralat dan mencabut surat edaran larangan bukber Ramadan.
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024