Jokowi dan Novanto Bicarakan soal Perppu Ormas di Acara Nasdem

jpnn.com, JAKARTA - Terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) mengundang kritik banyak pihak, termasuk dari kalangan DPR.
Ketua DPR Setya Novanto saat ditanya mengenai perkembangan Perppu tersebut mengaku telah membicarakannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ketika bertemu di acara Partai Nasdem.
"Tadi sudah dibahas sama bapak presiden," kata Novanto, saat menghadiri kuliah perdana Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem yang dibuka Jokowi, Sabtu (16/7) di daerah Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam pembicaraan itu, Ketua Umum DPP Golkar itu menyampaikan bagaimana sikapnya mengenai Perppu yang dianggap sejumlah pihak sebagai bentuk kediktatoran pemerintah.
"Ormas harus jangan bertentangan dengan Pancasila. Ini yang kami harapkan," jelas dia.
Soal apakah Perppu akan diterima oleh DPR, pihaknya belum mau menyimpulkan. Dia mengaku akan menyerahkan sikap dewan kepada fraksi-fraksi di parlemen. "Nanti kami serahkan ke fraksi-fraksi," pungkasnya. (fat/jpnn)
Terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) mengundang kritik banyak
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?