Jokowi dan Prabowo Ingin Koalisi dengan Golkar, Bukan Ical
jpnn.com - JAKARTA - Berbeda dengan partai lain, Partai Golkar hingga kini belum menemukan mitra koalisi. Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik, mengatakan, PDIP dan Gerindra berpeluang menjadi mitra koalisi Golkar.
Namun kedua partai itu harus bersabar. Meski Golkar sudah buntu dengan pencapresan Aburizal Bakrie atau Ical, namun kesepakatan koalisi harus ditentukan Rapimnas.
"Harus diakui dalam internal Golkar ada persoalaan sejak lama, tapi mereka terikat dengan aturan dan prosedur internal. Mereka tak berminat berkoalisi dengan Ical. Tapi dengan Golkar mereka berharap besar," kata Taufan saat dihubungi, Kamis (15/5).
Dia mengingatkan agar parpol yang diajak komunikasi oleh Ical tidak jumawa. Sebab, katanya, komunikasi tersebut hanya sebagai manuver politik Ical.
"Jangan ge er (gede rasa) dulu parpol yang diajak komunikas oleh Ical karena mereka bagamanapun akan mengikuti hasil Rapimnas lebih dulu. Ya mau tak mau mereka harus sabar nunggu hasil Rapimnas," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Berbeda dengan partai lain, Partai Golkar hingga kini belum menemukan mitra koalisi. Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun