Jokowi Dan Prabowo Saling Serang Di Debat Pilpres 2019 Kedua
menanggapi kritik ini Jokowi mengatakan konsesi lahan yang dilakukan di era kepemimpinannya bertujuan agar tanah lebih produktif. Sebaliknya, Jokowi balik menyerang Prabowo dengan mengungkap justru Prabowo yang menerima konsesi lahan yang luas.
"Pembagian yang tadi sudah disampaikan 2,6 juta hektare agar produktif. Kita tidak memberikan gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo punya lahan luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare, dan 120.000 hektare di Aceh Tengah. Ingat, pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," kata Jokowi.
Di akhir acara debat ini, Prabowo Subianto mengakui kalau dirinya memang memiliki tanah yang disebutkan Joko Widodo.
"Tanah yang saya kuasai ratusan ribu hektare itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), milik negara," kata Prabowo.
Prabowo juga mempersilakan jika negara mau mengambil kembali tanah tersebut.
"Itu benar, negara bisa ambil. Untuk negara saya rela daripada ke orang asing lebih baik saya kelola. Saya nasionalis dan patriot," tegasnya.
Isu lingkungan sepi perdebatan
Sementara itu isu lingkungan yang diangkat dalam acara debat pilpres kedua sesuai pilihan para capres adalah seputar rehabilitas lahan bekas tambang, tata kelola perkebunan sawit dan juga pengelolaan kekayaan laut Indonesia. Isu ini menjadi isu yang paling minim perdebatan diantara kedua calon.
Terkait isu rehabilitasi lahan bekas tambang, Prabowo Subianto berjanji akan bertindak tegas kepada para pengusaha tambang yang tidak bertanggung jawab.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata