Jokowi dan Prabowo Saling Tunggu Umumkan Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Petahana Joko Widodo alias Jokowi belum mengantongi nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang.
Di sisi lain, sampai saat ini juga belum kelihatan siapa yang bakal menjadi lawan tanding Jokowi.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan pertimbangan elektoral sangat penting dalam penentuan cawapres. Selain itu, juga mempunyai elektabilitas sehingga bisa bersaing dengan kompetitor nanti.
Namun, kata dia, sampai sekarang ini belum ada calon kompetitor atau lawan tanding Jokowi yang sudah mendeklarasikan diri. “Ini belum tahu, sehingga tidak bisa kami katakan bagaimana kriteria, yang mana yang jadi bahan pertimbangan (cawapres),” kata Andreas di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).
Dia mengatakan Jokowi juga perlu tahu siapa lawan atau kompetitornya nanti di Pilpres 2019. Sebab, kata Andreas, baik Prabowo Subianto, maupun yang lain sampai sekarang belum ada kepastian untuk maju di Pilpres 2019.
“Jadi, bagiamana berharap Jokowi cepat menentukan cawapres sementara belum tahu calon lawan siapa. Tidak masuk akal juga,” katanya.
Sementara Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan partainya sudah pasti mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Namun, dia juga menegaskan, penentuan cawapres untuk Prabowo adalah bagian dari strategi partainya bersama koalisi.
Desmond memastikan sudah ada tim dari Partai Gerindra dan tim gabungan menjaring cawapres untuk Prabowo. Namun, pihaknya juga ingin mengetahui lebih dulu siapa cawapres yang akan diumumkan Jokowi.
Dua kubu saling menunggu. Pihak Jokowi menunggu Prabowo mengumumkan cawapres, begitu juga sebaliknya.
- Ratas dengan Prabowo, Menhut Singgung Potensi Hutan Jadi Cadangan Pangan
- Lagi-lagi, Prabowo Serukan Pemberantasan Segala Bentuk Korupsi
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Fraksi PKS Menaruh Optimisme yang Sangat Besar ke Presiden Prabowo Subianto
- Pemerintah Bakal Bahas Rencana Penurunan Biaya Haji dengan DPR Siang Ini
- Politik Ular