Jokowi dan Prabowo Sudah Kompak, Kok Cebong - Kampret Masih Marak?
Kamis, 18 Juli 2019 – 15:02 WIB

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7). Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo
Guna menghadapi kondisi yang ada, Hendri mengajak para petinggi partai politik maupun tokoh masyarakat aktif memberi contoh yang baik. Dengan demikian masyarakat lambat laun menyadari pertarungan politik bukan untuk saling dendam, melainkan demi memilih yang terbaik bagi kepentingan bersama.(gir/jpnn)
Pertemuan antara Joko Widodo alias Jokowi dengan Prabowo tak serta-merta mengakhiri penggunaan istilah cebong dan kampret.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik