Jokowi dan Tjahjo Diminta tak Gampang Setujui Pengunduran Diri Kada
jpnn.com - JAKARTA – Koalisi Kawal Pilkada Langsung (KKPL) meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak gampang menyetujui pengunduran diri kepala daerah, yang mulai marak terjadi menjelang masa pendaftaran bakal calon kepala daerah, 26-28 Juli mendatang.
“Kami berharap Presiden dan Mendagri tidak dengan mudah menyetujui pengunduran diri kepala daerah. Jangan mau menyetujui pengunduran diri, apalagi dengan alasan agar keluarganya dapat lolos (sebagai calon kada, red),” ujar Peneliti PARA Syndicate, Toto Sugiarto, Senin (22/6).
Meski begitu, lanjutnya, KKPL tidak dapat berharap banyak permohonan mereka akan dikabulkan Presiden maupun Mendagri, yang merupakan kader PDI Perjuangan. Pasalnya, fakta di lapangan memperlihatkan, dari empat nama kepala daerah yang telah mengajukan pengunduran diri, diketahui ada yang keluarganya siap-siap menjadi calon kada dari PDI Perjuangan.
“Tapi kami agak khawatir, karena ada kepala daerah yang mundur adalah orang PDIP. Sehingga itu diloloskan. Namun begitu, kami tetap meminta agar Mendagri dan Presiden dapat bijak,” ujar Toto.
Hingga saat ini setidaknya empat kepala daerah telah mengajukan surat pengunduran diri, jelang pendaftaran bakal calon kepala daerah. Salah satunya Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Mawardi Yahya.
Langkah ini diduga dilakukan demi melancarkan usaha anak kandungnya, AW Noviadi mendaftar sebagai calon kada. AW diketahui telah mengikuti fit and proper test calon kada dari PDI Perjuangan.(gir/jpnn)
JAKARTA – Koalisi Kawal Pilkada Langsung (KKPL) meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak gampang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah