Jokowi: Demokrasi Kita Sudah Terlalu Kebablasan
Kamis, 23 Februari 2017 – 05:55 WIB
Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menilai, saat ini ruang demokrasi cenderung disalahgunakan.
Imbasnya, keberagaman mengalami tantangan kuat. ’’Akhir-akhir ini muncul sumpah serapah, saling fitnah disertai rasa amarah,’’ ungkapnya.
Menurut dia, sikap semacam itu perlu segera disudahi. Sebagai Ketum Hanura, OSO meminta para kader menghentikan berbagai aksi tersebut.
’’Kepentingan bangsa harus di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Sebaiknya hentikan semua ini,’’ tandasnya.(byu/bay/syn/c5/agm)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beranggapan, demokrasi yang berkembang akhir-akhir ini sudah tidak pada tempatnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Demokrasi Digital Tunjuk Titi Anggraini, Meidy Fitranto, dan Emmy Samira Jadi Advisor
- Pilkada Kampar 2024: Yuyun-Edwin Menggugat ke MK
- PDIP Akan Terus Persoalkan Upaya Pembunuhan Demokrasi
- Mantap, Bawaslu Raih Predikat Istimewa pada Indeks Reformasi Hukum 2024