Jokowi di Depan Para Investor Inggris: Indonesia Tidak Suka Beretorika

jpnn.com, GLASGOW - Presiden Joko Widodo menghadiri sejumlah agenda selama berkunjung ke Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11) sampai Selasa (2/11).
Agenda itu ialah CEOs Forum dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP26.
Di CEOs Forum, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengadakan pertemuan dengan beberapa investor besar asal Inggris.
Dari pertemuan itu, Jokowi mendapatkan perjanjian investasi dari kalangan pengusaha di sana.
Membuka acara, Presiden Jokowi menekankan pembahasan pada investasi di bidang ekonomi hijau.
Bahkan, eks Gubernur DKI Jakarta itu menggarisbawahi pada beberapa hari lalu, dirinya telah menandatangani Peraturan Presiden mengenai instrumen nilai ekonomi karbon yang akan mengatur mekanisme carbon trading ke depan.
“Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, langkah ini juga meningkatkan pendanaan pembangunan. Pasar karbon harus dikelola dengan berkeadilan dan transparan. Kebijakan pengendalian perubahan iklim Indonesia juga mencakup transisi menuju green economy,” ujar presiden.
Selain itu, di sektor energi, Indonesia membuka peluang Investasi untuk melakukan early retirement dari pembangkit-pembangkit batu bara dan menggantikannya dengan energi terbarukan.
Presiden Joko Widodo menemui sejumlah pengusaha di Inggris. Presiden menjamin uang para pengusaha akan aman bila dikerahkan di Indonesia.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI