Jokowi di Tengah, Megawati Kiri, Prabowo Kanan
jpnn.com, JAKARTA - Para ketua umum (ketum) partai politik koalisi pemerintah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/8).
Hadir langsung dalam pertemuan itu, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Dari foto yang diterima JPNN.com, tampak Presiden Joko Widodo berada di tengah. Lalu para ketum partai politik membentuk 'letter U' di mana para sekjen masing-masing mendampingi di belakangnya.
Di sisi kiri Jokowi ada Megawati, sedangkan di sisi kanan duduk Prabowo. Setelah Prabowo, duduk Surya Paloh dan Suharso.
Sementara di sisi kiri Presiden Jokowi, duduk Megawati, lalu Airlangga, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Jokowi mengundang para ketum partai politik untuk membahas sejumlah isu, di antaranya mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19.
Di sisi lain, pertemuan ini memang dilakukan periodik oleh Presiden Jokowi.
“Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi pemerintah untuk menangani pandemi," kata Hasto dalam siaran pers, Rabu (25/8). (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Para ketua umum partai politik koalisi pemerintah bertemu dengan Jokowi di Istana. Begini suasananya.
Redaktur : Adek
Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya